Jalan Takdir

Aku harus menerima semua kenyataan ini
Kenyataan bahwa aku ini adalah seonggok sampah yang pantas ada di bawah kaki
Aku selalu menjadi rentetan kegagalan dalam hidupku
Aku pecundang yang setia.



Apakah takdir begitu membenciku
Hingga rasanya tidak ada sedikit keadilanpun yang memihakku
Beginikah cara takdir memprrmainkanku?
Sakit juga rupanya, karena kupikir hanya bebal.


Aku memang rapuh
LihatTutupKomentar