AKU YANG SELALU KAU SAKITI
Aku yang selalu kau sakiti
Yang pernah bersemanyam di gundukan hatimu
Yang dulu adalah doa yang selalu menembus biru
Yang namaku adalah harapan di hari uzurmu.
Aku yang selalu kau sakiti
Sekarang semua warnaku adalah duri
Duri yang enggan kau simpan
Bahkan di masa lalumu juga kau campak.
Aku yang selalu kau sakiti
Hujan saja enggan setia